Judul Buku : Nyanyian Sasa
Angsa dan 14 Cerita Seru Lainnya
Pengarang : Lia Herliana
Penerbit : Rainbow,
Penerbit Andi, Yogyakarta
Cetakan 1 : 2016
Tebal : 60 halaman
ISBN : 978-979-29-4455-6
Sasa adalah seeokor angsa yang hobinya menyanyi. Menyanyi kapan dan di mana saja. Sayangnya, suara Sasa
cempreng dan tidak merdu sehingga hewan-hewan lainnya di peternakan Pak Sosro
tidak menyukainya
“Ngook..Ngook “
suara Sasa menyanyi dengan keras
“Suaramu
membuat gigiku tambah sakit” kata Jago, sikuda
“Sasa,
nyanyinya jangan keras-keras dong! Anak-anakku sedang istirahat” ujar Boni si
induk ayam
Mulai mala ini , aku berjanji untuk tidak
bernyanyi lagi, gumam Sasa sedih
Tengah malam ,
Sasa terbangun tiba-tiba. Ia mendengar gemerisik di dekat gudang. Jangan-jangan itu pencuri, bisik hati
Sasa
“Ngook..Ngoook”
terpaksa Sasa melanggar janjinya untuk tidak bernyanyi lagi. Bagaimana kisah
Sasa Angsa selanjutnya?
Cerita
seringkali lebih efektif untuk menanamkan budi pekerti, nilai nilai
kesetiakawanan, nasionalisme dan kesalehan sosial
Buku ini berisi
15 cerita yang tidak hanya seru tetapi mengandung pesan-pesan yang sangat kuat.
Pada cerita berjudul Nyanyian Sasa, anak-anak sebagai pembaca atau pendengara
cerita diharapkan memiliki sipat berani, pandai menempatkan diri saat melakukan
sesuatu yang disukainya. Pada cerita Mbah Marto, secara ekspilisit penulis cerita
ini menginginkan agar anak-anak memiliki sifat nasionalisme sedini mungkin. Di
cerita Kolak Istimewa, pembaca anak diharapkan tergerak untuk memiliki sifat
suka berbagi. Berbagi tidak hanya membahagiakan penerima tetapi pemberinya
juga. Cerita lainnya di buku ini punya pesan-pesan yang pas sekali untuk
pembaca anak
Kelebihan buku
ini, selain kisah-kisahnya seru juga inspiratif. Kelebihan lainnya, ilustrasi
di setiap ceritanya indah dan menawan sehingga anak-anak kita tak jenuh membaca dari awal hingga akhir
cerita
Catatan saya
tentang kumpulan cernak ini, masih seperti gado-gado. Ada cerpen yang menceritakan
sehari-hari, ada yang fantasi adapula yang berupa dongeng. Kekurangan ini bias
jadi sebuah kelebihan karena pembaca bisa mendapat dongeng dan cerpen dalam
satu buku
Terakhir, buku
ini cocok buat anak-anak, guru dan orang tua, pendongeng yang ingin menanamkan
budi pekerti melalui cerita. Selamat membaca
Peresensi : Sutono , penulis lepas, Aktifis Rumah Baca Asma Nadia Tegal
Matur nuwuuun Mas Sutono. Iya, gado-gado karena ini kumpulan cerita yang sebagian besar sudah pernah tayang di media, hehe.
BalasHapussama-sama..penasaran picbook profesi yang muliaaaa.
BalasHapusWah, menarik juga bukunya
BalasHapusmenarik..buat saya pribadi,cerita ceritanya sarat pesan moral
Hapus