Judul buku : Di bawah naungan cahaya-Mu
Penulis : Desi Puspitasari
Tahun terbit : September 2007
Tebal buku : 192 halaman
Harga : 32.500
Penerbi : Hikmah, Mizan Bandung
"Memiliki pijakan kuat pada realitas, novel ini menjawab kerinduan saya" Gunawan Maryanto, penulis dan sutradara teater
Di bawah naungan cahaya-Mu berkisah tentang Adelia, tentang Bagus yang sama-sama mengagumi dan merindukan bulan. Adelia sering naik genting agar bisa bercakap dan belajar bersama bulannya. Sementara Bagus membuka tirai jendela kamarnya agar bisa memandang bulan sambil belajar.
Rembulan, bagi Adelia, mempunyai makna lebih dari sekadar benda bulat di
langit yang bersinar terang. Ciptaan Allah yang elok itulah yang selalu
memberikan penghiburan kepada dirinya yang sedang dilanda gundah.
Keluarganya berada di ambang keretakan. Ayahnya menjadi pecandu alkohol
setelah kehilangan pekerjaan. Akibatnya, ibu Adelia tak tahan dan
berniat untuk bercerai.
Jika Adelia tumbuh ditengah keluarga yang bermasalah, Bagus hidup ditengah ayah-bundanya yang harmonis. Ada jalinan apakah antara Adelia, Bagus dan Bulan?
Selain novel Kutemukan Engkau di Setiap Tahajudku, seingat saya novel Di bawah naungan cahaya-Mu adalah karya Desi Puspitasari yang kemudian diangkat ke layar kaca berupa FTV Ramadan oleh sebuah televisi swasta.
Membaca kisah Adelia saya seolah sedang membaca perjalanan hidup saya sendiri. Sama seperti halnya Adelia, ketika SMU saya juga nyaris tak pernah ke kantin karena tak punya uang saku
Sama halnya dengan Adelia juga, dulu,dulu sekali bapak saya juga suka ngombe. Saya merasa seperti halnya Adelia ketika secara tiba-tiba bapak berujar ingin salat. Padahal beliau biasanya hanya salat setahun 2 kali yakni pada Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.Dan alhamdulillah sampai sekarang bapak istiqomah, semoga terus berlanjut hingga beliau dipanggil-Nya. Amiin.
Bisa jadi ketika dibaca orang lain, mereka akan menemukan kekurangan dengan novel ini, tapi bagi saya novel ini begitu personal, filmis dan sarat hikmah. Saya bersyukur bisa membaca dan memiliki buku ini, saya juga berterimakasih pada penulisnya karena menulis novel Di bawah naungan cahaya-Mu. Ohya, sekarang novel ini republish dengan judul yang sama tetapi di terbitkan penerbit Bunyan, Harga 34.000
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anak Suamiku
Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna
-
Judul Buku : Cinta Laki-Laki Biasa Pengarang : Asma Nadia dkk Penerbit : Asma Nadia Publishing...
-
Jujur Untuk Selamanya Oleh Sutono Adiwerna Sudah tiga bulan ini, ayah Nino membuka kios buah di depan rumah. Mula-mula...
-
Judul buku : Sahabat Sejatiku Penulis : Farras Salsabila Penerbit : Tiga Ananda, Tiga Serangkai Solo Tahun Terbit : April 2013 Tebal : 8...
-
Judul Buku : My Sweet Heart Penulis : Amira Budi Mutiara Penerbit : Dar Mizan Anak ( KKPK ) Cetakan : Pertama Februari 2009 ...
-
Jumat malam, saya belum mendapatkan materi apa yang akan disampaikan saat kelas menulis di SDIT BIAS nanti. Malam itu, saya iseng beres bere...
-
1. Setting TK tempat Ade Irma Suryani. Saat Ade Irma dkk bermain, latar lagunya Lihat kebunku . Lihat Kebunku penuh dengan bunga...
-
Mereka meninggal di usia yang muda. Meski telah tiada karya mereka masih teringat bahkan ada yang sampai sekarang mempunyai Fans Page yang m...
-
Judul buku : Di bawah naungan cahaya-Mu Penulis : Desi Puspitasari Tahun terbit : September 2007 Tebal buku : 192 halaman Harga : ...
-
Baru baru ini, di kelas menulis SDIT Usamah Tegal, saya meminta murid2 untuk mencurahkan isi hati dalam sepucuk surat. Mau tahu isinya..? 1...
-
Rasa pertama ketika Bu Endah akan mengajar Bahasa Inggris di kelas kami, 3 IPS 4 adalah gemetar. Pertama karena bahasa Inggrisku memang anc...
sinopsisnya kurang nih, penasaran gimana kisahnya.....;)
BalasHapusterimakasih atas kunjungannya mba sarah..semoga berkesempatan membaca novelnya. bagus.
BalasHapusaku pernah nonton FTVnya, tapi terbitan barunya belum baca lagi
BalasHapusIla, saya juga baca ulang yang terbitan lamaa..kalau terbitan baru, pengin punya yang kutemukan engkau di setiap tahajudku
BalasHapusSaya baca yang bunyan mas, bagus novelnya ini resensi saya atas buku ini :) tapi nggak diikutin IRC karena tahun 2013 bacanya :) hehe http://ridhodanbukunya.wordpress.com/2014/02/01/di-bawah-naungan-cahaya-mu/
BalasHapusversi bunyan lebih tebal sedikit ternyata. sudah baca resensinya Ridho..jadi belajar nulis resensi yg bagus.
BalasHapus