Rasa pertama ketika Bu Endah akan mengajar Bahasa Inggris di kelas kami, 3 IPS 4 adalah gemetar. Pertama karena bahasa Inggrisku memang ancur, parah. Alasan lainnya, saya pernah mendengar selentingan kalau saat mengajar, Bu Endah full english, kalau ulangan harian ketat pengawasannya plus kalau ngasih nilai di rapot katanya pelit.
Sangkaan itu tak sepenuhnya salah, tapi hikmahnya saya jadi lebih giat belajar Bahasa Inggris dari mulai mendengarkan lagu lagunya Westlife, BoyZone, BSB, Shania Twain dll, mulai rajin buka buka kamus inggris, kalau menemukan kosakata baru biasanya saya catat di buku khusus setelah itu mencari artinya di kamus
Setelah kerja keras nilai Bahasa Inggris saya tak meningkat sih, tapi saya bisa menikmati saat mengerjakannya beda ketika saat saya kelas 1 dan 2 mengerjakannya ngasal. Haha..
Hari ini, ketika membukan laman Face Book, saya dihentakan berita kepulangan Bu Endah ke rahmatullah. Sedih, karena hanya doa yang bisa saya panjatkan, Semoga Allah telah menyediakan jannah buat Bu Endah, guru bahasa inggris yang mengenalkan saya pada puisi indah. Biasanya beliau membacanya saat awal masuk setelah libur penerimaan rapot.
Saya kutip pusinya, semoga bermanfaat
Anak-anak Belajar dari Kehidupannya ( Dorothy Law Nolte )
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.😥
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.😥😥 teman-teman mohon doa buat beliau ya..terimakasih
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.😥
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.😥😥 teman-teman mohon doa buat beliau ya..terimakasih
NB, Bu Endah yang berbatik putih biru. Foto dari FB Pak Agus Sumino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar