Judul
buku : Penakluk Subuh
Penulis
: Muhamad Iqbal
Penerbit
: Qultummedia, Jakarta
Cetakan
1 : Maret 2016
ISBN
: 978-979-017-336-1
Diantara perkara yang dibenci di kalangan pendahulu kita yang
saleh adalah tidur antara selesai salat subuh dan terbitnya matahari
( Ibnul Qayyim )
Buku
berjudulu Penakluk Subuh terdiri dari 4 Bab.
Bab
pertama mengupas keutamaan waktu pagi. Diantaranya mudah menyerap
ilmu. Tak heran jika para ulama terdahulu maupun yang saat ini
seringkali mendalami ilmunya pada pagi hari. Ada yang setiap pagi
menulis sebanyak 40 halaman selama 40 tahun. Beliau juga membaca
berbagai refrensi sejak subuh ( halaman 7 )
M
Quraish Shihab usai salat subuh hingga menjelang siang sesibuk
apapun, menyempatkan diri untuk menulis
Selain
mudah menyerap ilmu, keutamaan waktu pagi lainnya, yakni memudahkan
mendapatkan rezeki, waktu yang penuh berkah, menyehatkan dan waktu
yang berkualitas untuk baekerja
Bab
Kedua di buku ini, membahas kebiasaan orang-orang sukses pada pagi
hari. Banyak orang-orang sukses sebut saja Steve Job, Margaret
Thatcer, Robert Iger ternyata bangun di waktu subuh ( 4.30 pagi ) .
Dengan bangun lebih pagi, kita bisa melakukan banyak hal. Misalnya,
olahraga, membaca, sarapan, memotivasi diri, membuat target harian
dan lainnya
Bab
selanjutnya, mengenai amalan-amalan pada pagi hari. Diantaranya,
salat-salat sunah seperti salat tahajud, salat hajat, salat wittir,
dan salat duha. Amalan di pagi hari lainnya, berdoa, berzikir,
sedekah, bekerja, Qailulah atau istirahat siang
Pada
bab terakhir ditututp dengan kumpulan zikir dan doa pada pagi hari
Buku
ini menggunakan bahasa yang sederhana, mengalir, enak dibaca dan
mudah dipahami. Buku setebal 166 halaman ini dilengkapi dengan
tatacara, doa dan hikmah salat-salat sunah seperti tahajud, hajat,
wittir, dan duha plus kumpulan doa dan zikir pagi yang dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Catatan
saya, di bab 2 kebiasaan orang-orang sukses di pagi hari terdapat
nama-nama Steve Job, Margaret Thatcer dll. Alangkah baiknya kalau
diganti atau ditambahi tokoh sukses baik pengusaha, pejabat, penulis
yang muslim. Baik dari luar ataupun dalam negeri.
Akhir
kata, buku ini sayang untuk dilewatkan oleh siapa saja. Terutama
untuk umat muslim yang sekarang tengah menjalankan ibadah puasa.
Selamat Membaca
Mas Tono, follow balik dong blog saya, hihihi. Komenku ra mutu. Untuk resensi masih kurang alus kayaknya deh Mas. Tapi bukunya sepertinya menarik
BalasHapusMas Tono, follow balik dong blog saya, hihihi. Komenku ra mutu. Untuk resensi masih kurang alus kayaknya deh Mas. Tapi bukunya sepertinya menarik
BalasHapusiyes. masih bingung kalau bikin resensi non fiksi. pantesan resensi yang berhasil nembus baru novel dan buku anak
BalasHapus