Suatu masa, saya merasa tak punya sahabat. Ternyata salah. Teramat salah. Sahabat saya ada di mana-mana. Dari masa SMP, SMA hingga sekarang.
Kamis, 5 Mei 2015 sampai di rumah, saya menemukan undagan pernikahan. Undangan pernikahan kawan saya di SMP. Sungguh mendapat undangan ini saya bahagia. Teramat bahagia. Hingga bingung saat kesana moso cuma baya uang sekian. Mau ngasih buku, takut ia sibuk nggak ada waktu buat baca. Akhirnya saya membeli amplop. Yang pentingkan kehadiran, doanya kan?
Singkatnya, minggu siang saya meluncur ke rumah Fahrudin Soleh, jalan menuju rumahnya, membuat saya mau tak mau menengok masa silam masa pertemanan SMP hingga sekarang ( meski hanya sekali dua kali perjumpaan ). Jalan menuju rumahnya masih seperti di dulu, di gang SD Ujungrusi di tandai dengan paving kotak yang dulunya terasa mewah sekarang mulai rusak berlubang. Beda lainnya, dulu rumah rumah di sana jarang sekarang bejibun.
Sampai di rumah Fahrudin, rumah besar itu masih seperti yang dulu. Keramik putih, cat tembok putih. Terasnya juga belum berubah. Di rumah inilah kali pertama merasai sofa yang empuk, air putih dari lemari es, nastar yang jaman dulu terasa mewah. Senang akhirnya bisa bertemu kawan yang pernah mentraktir es krim di luar pagar sekolah, ketua kelas yang nggak gampang marah padahal teman-teman sekelas buandel buandel tenan, teman yang tanpa diminta menuliskan materi dari papan tulis ( kebetulan saya sekretaris kala itu, nulis di papan ) meskipun sebal karena pas baca tulisan Mamase Faut ( teman sekelas memanggil demikian ) ini cilik tur rempet sehingga tak jelas dibaca
Surpraisenya meski lamaa tak main ke rumah Fahrudin, kakak, adik dan ibunya masih ingat kalau saya dulu sering main pakai sepeda ( dan sekarangpun masih. hehe )
Dan hari ini, senin 8 Juni 2015 teman saya telah melangsungkan akad nikah. Saya bahagia. Sangat bahagia, semoga pernikahan kau langgeng sampai maut memisahkan. Dan keluarga yang baru kau jalin hari ini, sakinah, mawadah, warrahmah. Amiin
Slawi, 8 juni 2015
ket : foto di rumah Yulianto Ramedhon ( hiks rumah ini sekarang ilang, ganti perpustakaan yang kayaknya sepi ) . Fahrudin yang pakai kaos merah muda
Senin, 08 Juni 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anak Suamiku
Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna
-
Judul Buku : Cinta Laki-Laki Biasa Pengarang : Asma Nadia dkk Penerbit : Asma Nadia Publishing...
-
Jujur Untuk Selamanya Oleh Sutono Adiwerna Sudah tiga bulan ini, ayah Nino membuka kios buah di depan rumah. Mula-mula...
-
Judul buku : Sahabat Sejatiku Penulis : Farras Salsabila Penerbit : Tiga Ananda, Tiga Serangkai Solo Tahun Terbit : April 2013 Tebal : 8...
-
Judul Buku : My Sweet Heart Penulis : Amira Budi Mutiara Penerbit : Dar Mizan Anak ( KKPK ) Cetakan : Pertama Februari 2009 ...
-
Jumat malam, saya belum mendapatkan materi apa yang akan disampaikan saat kelas menulis di SDIT BIAS nanti. Malam itu, saya iseng beres bere...
-
1. Setting TK tempat Ade Irma Suryani. Saat Ade Irma dkk bermain, latar lagunya Lihat kebunku . Lihat Kebunku penuh dengan bunga...
-
Mereka meninggal di usia yang muda. Meski telah tiada karya mereka masih teringat bahkan ada yang sampai sekarang mempunyai Fans Page yang m...
-
Judul buku : Di bawah naungan cahaya-Mu Penulis : Desi Puspitasari Tahun terbit : September 2007 Tebal buku : 192 halaman Harga : ...
-
Baru baru ini, di kelas menulis SDIT Usamah Tegal, saya meminta murid2 untuk mencurahkan isi hati dalam sepucuk surat. Mau tahu isinya..? 1...
-
Rasa pertama ketika Bu Endah akan mengajar Bahasa Inggris di kelas kami, 3 IPS 4 adalah gemetar. Pertama karena bahasa Inggrisku memang anc...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar