Rahmat adalah jurnalis dari majalah Republik. Karena suatu hal, Rahmat ( Fauzi Baadila ) menjadi sosok yang apatis kepada Islam padahal ia muslim. Beberapakali Rahmat membuat tulisan yang mediskriditkan Islam hal ini membuat teman teman dan pemred majalah Republik khawatir. Rahmat bergeming tidak akan mengedit tulisannya meskipun diteror dan puncaknya dipukul seorang yang tak dikenal
Suatu hari Rahmat mendapat kabar kalau ibunya di Ciamis meninggal yang mengharuskan dirinya pulang ke kampung halaman. Ditemani sahabatnya Adhin ( Adhin Abdul Hakim ), Rahmat akhirnya sampai di Ciamis.Rahmat yang bermasalah dengan Kyai Zaenal ( Humaidi ), abahnya, beberapakali terlibat pertengkaran. Suatu hari Rahmat hendak nekat pulang ke Jakarta meskipun tahu abahnya yang sudah sepuh, sakit sakitan akan ikut aksi damai di Jakarta dari Ciamis jalan kaki. Untungnya sebelum Rahmat ke Jakarta ia bertemu Aisyah ( 7 th ) yang merajuk ikut ke Jakarta. Aisyah tetap kekeuh ikut aksi meskipun sudah dibujuk Kak Yas, pengurus panti. Melihat itu, Rahmat berjanji mengajak Aisyah ke Jakarta.
Singkatnya, Rahmat dan rombongan yang dipimpin Kyai Zaenal berjalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta. Apa yang terjadi selanjutnya? akankah hubungan Rahmat-Kyai Zaenal mencair? akankah Rahmat menemukan cinta yang selama ini ia bilang omong kosong?
212, The Power of Love disutradari Jastis Arimba. Diproduseri oleh Helvy Tiana Rosa, Oki Setiana Dewi dll. Alur yang rapi, konfilik yang kuat serta pesan pesan yang bagus membuat film ini layak tonton.
Akting Fauzi sebagai jurnalis lumayan meyakinkan. Tapi saya jatuh cinta dengan karakter Kyai Zaenal, Bi Nurul ( Asma Nadia ), Kak Yas ( Meyda Safira ) dan tentu saja Ading si Radikalis Romantis
Jumat, 11 Mei 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anak Suamiku
Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna
-
Judul Buku : Cinta Laki-Laki Biasa Pengarang : Asma Nadia dkk Penerbit : Asma Nadia Publishing...
-
Jujur Untuk Selamanya Oleh Sutono Adiwerna Sudah tiga bulan ini, ayah Nino membuka kios buah di depan rumah. Mula-mula...
-
Judul buku : Sahabat Sejatiku Penulis : Farras Salsabila Penerbit : Tiga Ananda, Tiga Serangkai Solo Tahun Terbit : April 2013 Tebal : 8...
-
Judul Buku : My Sweet Heart Penulis : Amira Budi Mutiara Penerbit : Dar Mizan Anak ( KKPK ) Cetakan : Pertama Februari 2009 ...
-
Jumat malam, saya belum mendapatkan materi apa yang akan disampaikan saat kelas menulis di SDIT BIAS nanti. Malam itu, saya iseng beres bere...
-
1. Setting TK tempat Ade Irma Suryani. Saat Ade Irma dkk bermain, latar lagunya Lihat kebunku . Lihat Kebunku penuh dengan bunga...
-
Mereka meninggal di usia yang muda. Meski telah tiada karya mereka masih teringat bahkan ada yang sampai sekarang mempunyai Fans Page yang m...
-
Judul buku : Di bawah naungan cahaya-Mu Penulis : Desi Puspitasari Tahun terbit : September 2007 Tebal buku : 192 halaman Harga : ...
-
Baru baru ini, di kelas menulis SDIT Usamah Tegal, saya meminta murid2 untuk mencurahkan isi hati dalam sepucuk surat. Mau tahu isinya..? 1...
-
Rasa pertama ketika Bu Endah akan mengajar Bahasa Inggris di kelas kami, 3 IPS 4 adalah gemetar. Pertama karena bahasa Inggrisku memang anc...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar