Akhir-akhir ini nama Teuku Wisnu tengah menjadi buah bibir. Bukan tentang seputar film atau sinetron yang sedang dibintanginya tetapi karena sosok yang sekarang tampil sederhana dan berjanggut tebal ini keplintut, menyinggung soal amalan surat Al-Fatihah yang dianggap salah.
Tentu saja saya nggak akan bahas insiden tersebut. Pertama karena Wisnu sudah beritikad meminta maaf, kedua karena yang membahas itu sudah banyak, yang ketiga tentu saja karena bukan kapasitas saya. Di sini saya hanya mau menulis tentang metamorfosis pemeran Farrel di serial puanjang Cinta Fitri
Wisnu, lahir di Jakarta, 4 maret 1985. Suami dari Shiren Sungkar ini, mengawali karir keartisannya sejak th 2006 tepatnya setelah menjadi finalis MTV VJ Hunt. Tapi namanya benar-benar mencuat setelah membintangi serial Cinta Fitri. Selain berating tinggi, CF juga mendapat apresiasi dari keluarga mantan presiden BJ Habibie terutama almarhumah Ibu Ainun.Selain itu, CF juga serial terpanjang menyalip Tersanjung
Kembali ke Wisnu, setelah CF wisnu kembali membintangi serial laris seperti Fathiya dan Raden Kiansantang
Rupanya gemerlap selebritas tak serta merta membuat aktor berdarah Aceh ini merasa bahagia. Di acara Hijrah Selebriti dan Catatan Hati Dewi Sandra, Wisnu bercerita. Dia resah di sinetron, dirinya identik dengan peran baik-baik. Tapi di keseharian ia sering meninggalkan salat, tak jarang menikmati dugem ( dunia gerlap malam )
Dari keresahan ini, Wisnu tiba-tiba merindukan masa-masa kecil dan remajanya. Masa dimana bocah Sigli ini belajar ngaji di meunasah ( musalah ) dan bergabung di remaja masjid
Pelan tapi pasti, Wisnu mencari lingkungan atau suasana yang lebih islami dan meninggalkan dunia kelam. Di acara Hijrah Selebriti, Wisnu juga bercerita sempat bolak balik. Dari dunia gemerlap kembali ke jalah hidayah, kembali gemerlap lagi sebelum akhirnya merubah penampilan seperti sekarang.
Tapi, ketika kita sudah berhijrah kita tak akan diuji lagi? tentu saja tidak. Buat Farel, Eh Wisnu, insiden kemarin semoga bisa menjadi pelajaran agar kedepannya lebih hati-hati dalam berucap. Semoga, Wisnu dan keluarganya tetap dikuatkan untuk berada di jalan Hijrah. Jalan Hidayah. Amiin. ( Foto-foto dari internet )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anak Suamiku
Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna
-
Judul Buku : Cinta Laki-Laki Biasa Pengarang : Asma Nadia dkk Penerbit : Asma Nadia Publishing...
-
Jujur Untuk Selamanya Oleh Sutono Adiwerna Sudah tiga bulan ini, ayah Nino membuka kios buah di depan rumah. Mula-mula...
-
Judul buku : Sahabat Sejatiku Penulis : Farras Salsabila Penerbit : Tiga Ananda, Tiga Serangkai Solo Tahun Terbit : April 2013 Tebal : 8...
-
Judul Buku : My Sweet Heart Penulis : Amira Budi Mutiara Penerbit : Dar Mizan Anak ( KKPK ) Cetakan : Pertama Februari 2009 ...
-
Jumat malam, saya belum mendapatkan materi apa yang akan disampaikan saat kelas menulis di SDIT BIAS nanti. Malam itu, saya iseng beres bere...
-
1. Setting TK tempat Ade Irma Suryani. Saat Ade Irma dkk bermain, latar lagunya Lihat kebunku . Lihat Kebunku penuh dengan bunga...
-
Mereka meninggal di usia yang muda. Meski telah tiada karya mereka masih teringat bahkan ada yang sampai sekarang mempunyai Fans Page yang m...
-
Judul buku : Di bawah naungan cahaya-Mu Penulis : Desi Puspitasari Tahun terbit : September 2007 Tebal buku : 192 halaman Harga : ...
-
Baru baru ini, di kelas menulis SDIT Usamah Tegal, saya meminta murid2 untuk mencurahkan isi hati dalam sepucuk surat. Mau tahu isinya..? 1...
-
Rasa pertama ketika Bu Endah akan mengajar Bahasa Inggris di kelas kami, 3 IPS 4 adalah gemetar. Pertama karena bahasa Inggrisku memang anc...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar