Judul Buku : Menanti
Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik
Indie Publisher, Malang
Tahun Terbit :
Februari, 2014
Tebal : 228 halaman
Harga : Rp 37.500
Cinta tak pernah
membebani. Ia meringankan yang memilikinya
Joko
Sudono, demikian nama kecil Alex. Beberapa tahun setelah kelahirannya, Alex
terkena polio sehingga kedua kakinya lumppuh untuk selamanya
Meski
lumpuh, Alex bersekolah di sekolah umum sama seperti anak-anak normal lainnya,
dengan resiko di ejek karena kakinya yang lumpuh dan terlihat kecil
Di
usianya yang ke 11, suatu hari, ibunya membelikan Alex seperangkat bahan kimia
yang dibungkus dalam sebuah paket, lengkap dengan petunjuk praktis membuat
sabun mandi sederhana. Bermula dari sinilah, Alex memiliki keahlian membuat
produk rumah tangga seperti sabun mandi, sabun cuci, cairan pembersih, minuman
dan produk lainnya. Berkat keahlian dan bantuan ayah dan saudaranya Alex dewasa
bahkan memiliki pabrik untuk memproduksi produk-produk rumah tangga sehari-hari yang berbahan kimia.
Keahlian
Alex meracik produk berbahan kimia, membuahkan tawaran menjadi dosen sebuah
universitas. Nah dari sinilah Alex kemudian bertemu dan jatuh hati pada seorang
mahasiswinya yang bernama Claire
Claire
yang tertutup, tak pernah bergaul dengan mahasiswa lainnya dan Alex sering
mendapati Claire sedang membaca buku di taman maupun perpustakaan lama hingga
larut malam. Berkat informasi Surya, yang di sewa Alex untuk menyelediki
Claire, Alex mengetahui kalau gadis itu tinggal serumah dengan ibunya yang
mantan pelacur dan pemabuk. Dari informasi Surya pula, Alex mengetahui kalau
setiap detik, setiap waktu Claire harus berjuang, berusaha mempertahankan diri
dari nafsu binatang Candra ayah tirinya. Dari nafsu hewani Markus, bos Mark
Burger tempat Claire bekerja agar bertahan hidup
Karena
cintanya pada Claire, dengan segala daya Alex berusaha agar bisa melihat Claire
tersenyum bahagia. Saat Alex berhasil melihat senyum Claire, tiba-tiba
terkuaklah siapa sebenarnya ibu Claire. Hal ini menyebabkan Claire meninggalkan
Alex ke Prancis menjadi relawan kesehatan di sana. Bagaiamana kisah selanjutnya?
Akankah Alex dan Claire jadi menikah? Siapa sebenarnya Ibu Claire?
Novel
yang ditulis Adam Aksara ini, bahasanya cair, mengalir, alur dan konfliknya
cukup kuat sehingga pembaca terbuai untuk meneruskan hingga akhir cerita.
Catatan
saya untuk novel terbitan Mozaik ini, settingnya kurang kuat. Tak ada informasi
baik tersurat maupun tersirat kapan tahun ketika cinta Alex dan Claire bersemi.
Apakah tahun 70-an, 80-an atau 90-an. Di sana digambarkan Claire yang mahasiswa
bekerja di Mark Burger tapi kok ketika mendapat beasiswa setahun dari kampus
lewat cek, setelah diuangkan kok disimpan di kotak sehingga dicuri ibunya yang
pemabuk. Catatan lainnya, tokoh Ayu tidak berlanjut kisahnya padahal Claire
bekerja mati-matian demi kuliah dan Ayu adik tirinya.
Novel
ini sayang untuk dilewatkan. Khususnya buat pembaca diatas usia 17 tahun dan
tentu saja penggemar novel genre romance. Selamat membaca..Buat yang berminat membaca novel ini, silahkan hubungi website http://mozaikindie.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar