Raf..

Raf...

Di sekolah impian

Kita bertemu

Meski tak selalu

Kita sering berbagi bangku

Disaat yang lain tak menoleh kepadaku

Raf...

Di sekolah impian

Kita bertemu

Bagiku kau adalah sahabat

Mengenai engkau menganggap aku

Seperti teman yang lain, tak soal

Engkau adalah sahabat

Tolong catat

Raf...

Banyak peristiwa terjadi

Tak selalu manis

Lebih sering pahit yang menyapamu

Maaf aku tak bisa berbuat apa

Raf..

Raksasa itu selalu menguasaimu

Membuat nilaimu tak lagi gemilang

Membuat rautmu tak lagi riang

Maaf

Raf...

Selepas  seragam putih biru

Engkau menjauh dari pandangan

Mungkin merengku asa

Mungkin juga bersembunyi dari raksasa

Raff..

Bertahun kemudian kita bersua

Tinggimu tak lagi di bawah pundakku

Kau, kita tak lagi ulat, tak lagi kepompong

Kau, aku menjelma kupu-kupu

Raf..

Luka karena raksasa masih jelas terlihat

Tapi usahlah menyimpan kesumat

Bukalah pintu maaf

Semua bisa berubah

Termasuk kau, aku dan tentu saja raksasa.