Judul Buku : Surga Yang Tak Dirindukan 2
Pengarang : Asma Nadia
Penerbit : Asma Nadia Publishing House,
Depok
Cetakan 1 : November 2016
Tebal : 340 Halaman
ISBN : 978-602-9055-52-8
Dikisahkan pada Surga Yang Tak
Dirindukan jilid 1, Pras yang terpaksa menikahi Mei Rose.
Mei Rose yang menyadari cinta
lelaki bermata cokelat itu hanya buat Arini, diam-diam meninggalkan istana
Pras-Arini dan meninggalkan Akbar, agar dirawat Arini yang salehah. Mei Rose
takut kalau membawa serta Akbar tak bisa merawatnya dengan baik
Di Novel Surga Yang Tak
Dirindukan 2 ini, keiklasan Arini diuji. Kedua anaknya, Putri dan Adam
meninggal. Arini berusaha tegar dihadapan Nadia, si sulung dan Akbar, anak dari
Mei Rose yang dititipkan kepadanya
Bukan hal mudah bagi Arini
melupakan Putri yang cerdas dan Adam yang pembersih dari ingatan. Arini
berusaha meluapkan kesedihannya dengan mulai melanjutkan menulis novel Istana
Bintang yang lama tertunda.
Pras senang cintanya mulai bisa
tersenyum lagi. Tak disangka, novel Istana Bintang menjadi novel laris. Bahkan
berberapa penerbit dari negara lain berminat menerjemahkan novel Istana Bintang
Tak ada bahagia yang abadi. Ditengah
karir kepenulisannya yang mendunia, Arini ternyata terserang penyakit kangker
ganas. Arini merahasiakan penyakit tersebut dihadapan Pras, Nadia dan Akbar.
Karena merasa umurnya tak lama
lagi, Arini berniat menemukan Mei Rose agar bisa menjaga Pras, Nadia dan Akbar
selepas dirinya pergi. Tentu saja hal ini tak mudah.
Saat Arini ke Budapest untuk
promosi novel Istana Bintang, doa Arini menemukan kembali Mei Rose terkabul.
Sayangnya, selain Mei Rose berusaha melupan Pras, ada dokter Syarif yang diam-diam
mencintai Mei Rose. Bagaimana kisa Arini, Mei Rose, Pras selanjutnya?
SYTD 2 ( Surga yang Tak
dirindukan 2 ) sejatinya tak memiliki konflik sekompleks jilid pertamanya.
Meski begitu, novel ini sayang untuk dilewatkan. Selain menjawab penasaran bagaimana
akhir kisah cinta Arini-Pras-Mei Rose, membaca SYTD 2 sama rasanya membaca
novel-novel Mba Asma Nadia sebelumnya yang menyentuh, yang pandai menjaga alur, dan konflik
dan tentu saja inspiratif
Kelebihan SYTD 2 lainnya, kaver
bukunya bagus. Dipenuhi Qoutes yang indah dan manis
Semoga kehadiran novel SYTD 2
bisa menjadikan kita sebagai pembaca jadi tahu, bisa meletakan cinta sejati di
tempat yang hakiki. Selamat membaca ya !
Peresensi : Sutono Adiwerna. Penulis Lepas,
Guru Eskul Jurnalis, Ketua Flp Tegal
wah... jadip pengen baca, mas. jilid 1-nya belum pernah aku baca. filmnya ada di laptop, tapi ya itu belum aku tonton sama sekali. jilid 2, nambah penasaran.
BalasHapusjilid pertama awalnya berjudul Istana kedua, novel terbaik IKAPI 2008, setelah mau difilmkan jadi surga yang tak dirindukan. ada tragedi mei 1998, adapula setting 66an
BalasHapus