Selasa 20 Des 2016, saya dihubungi penulis buku Titik Ba, Mas Toha Faaz beliau berencana memakai Rumah Baca Asma Nadia Tegal ( RBA Tegal ) pelatihan Matematika Detik sekaligus pengenalan metode menghitung secepat membaca huruf tersebut ke anak-anak RBA Tegal. Dan istimewanya pelatihan tersebut akan diliput Net TV
Saya langsung mengiyakan. Karena mumpung anak-anak yang biasa berkunjung ke rumah baca yang letaknya di belakang rumah dinas Bupati ini sedang libur panjang semester pertama, jadi ada kegiatan positif lain selain meminjam dan membaca buku tentunya.
Karena musim lebaran kemarin RBA buat halal bi halal karyawan toko buku Media Ilmu ( RBA Tegal memang berada di rumah Pak Pangat, Pemilik toko buku beken di Slawi tersebut ) jadi bukunya agak sedikit berantakan. Jadi, jumat pagi tanggal 23 Des saya dibantu Umam dll kerja bakti agar buku-buku terlihat cantik dan ndak ngisin-ngisini buat syuting. Televisi nasional pula. Kerja bakti selesai sekitar 11.30, menjelang salat jumat.
Saat saya bersiap menuju RBA Tegal, saya ditelpon penulis buku Titik Ba, kalau pelatihan matematika detik ditunda jumat depannya lagi. Duh padahal sudah kerja bakti, sudah pula woro-woro ke anak-anak agar dandan lebih rapi, lebih cantik, lebih guanteng hehe. Untungnya anak-anak legawa. Alhamdulillah, tapi saya tekankan pada anak-anak agar tak terlalu berharap. Hehe. Why? Net TV wartawannya pasti punya jadwal yang padat, dan tak menentu.
Jumat 30 Des pagi, saya dihubungi penulis Titik Ba bahwa siang nanti positif Net TV siap meliput. Alhamdulillah
Jam setengah dua siang, saya sudah sampai di RBA Tegal. Anak-anak sudah pada kumpul. Sayangnya hanya anak-anak perempuan saja. Ketika saya tanya ke salah satu anak, katanya anak-anak lanang ndak mau ikut takut dikasih pertanyaan perkalian dan sebagainya. Ketika saya melihat Damar cs sedang bermain bola, saya bujuk agar mereka datang. " cuma syuting, ndak ada ujian. Cuma sedikit pelatihan" Alhamdulillah meski awalnya mereka tak percaya, tapi akhirnya mereka mau menyudahi bermain bola untuk ganti pakaian.
Tepat jam dua siang, tim Matematika Detik datang. Setelah dirasa siap, wartawan Net TV juga akhirnya juga sampai di rumah baca yang berdiri tahun 2009 ini.
Acara pelatihan pun dimulai. Alhamdulillah semua lancar. Untuk menghitung secepat membaca huruf, diperlukan proses dan latihan yang cukup, begitu pemateri mengawali acaranya.
Tak hanya anak-anak yang ikut belajar Matematika Detik para relawan juga mencoba metode agar bisa menghitung cepat tersebut. Ohya selain mewawancarai penulis Matematika Detik, Net TV juga mewawancara Pak Pangat dan Saraya Adjrina, mewakili anak-anak RBA Tegal
Akhir tahun yang manis, RBA Tegal tak disangka diberi kesempatan yang menurut saya istimewa
ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anak Suamiku
Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna
-
Judul Buku : Cinta Laki-Laki Biasa Pengarang : Asma Nadia dkk Penerbit : Asma Nadia Publishing...
-
Jujur Untuk Selamanya Oleh Sutono Adiwerna Sudah tiga bulan ini, ayah Nino membuka kios buah di depan rumah. Mula-mula...
-
Judul buku : Sahabat Sejatiku Penulis : Farras Salsabila Penerbit : Tiga Ananda, Tiga Serangkai Solo Tahun Terbit : April 2013 Tebal : 8...
-
Judul Buku : My Sweet Heart Penulis : Amira Budi Mutiara Penerbit : Dar Mizan Anak ( KKPK ) Cetakan : Pertama Februari 2009 ...
-
Jumat malam, saya belum mendapatkan materi apa yang akan disampaikan saat kelas menulis di SDIT BIAS nanti. Malam itu, saya iseng beres bere...
-
1. Setting TK tempat Ade Irma Suryani. Saat Ade Irma dkk bermain, latar lagunya Lihat kebunku . Lihat Kebunku penuh dengan bunga...
-
Mereka meninggal di usia yang muda. Meski telah tiada karya mereka masih teringat bahkan ada yang sampai sekarang mempunyai Fans Page yang m...
-
Judul buku : Di bawah naungan cahaya-Mu Penulis : Desi Puspitasari Tahun terbit : September 2007 Tebal buku : 192 halaman Harga : ...
-
Baru baru ini, di kelas menulis SDIT Usamah Tegal, saya meminta murid2 untuk mencurahkan isi hati dalam sepucuk surat. Mau tahu isinya..? 1...
-
Rasa pertama ketika Bu Endah akan mengajar Bahasa Inggris di kelas kami, 3 IPS 4 adalah gemetar. Pertama karena bahasa Inggrisku memang anc...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar