Hayati dan buktikan di dalam keheningan yang tersimpan dalam batin
Sebuah gerbang pembuka
dari suasana hening dan sayup
Sperti sbuah mimpi, merasuk dalam rasa batin"
Cerita bermula saat tokoh Zaira masih kanak-kanak. Zaira yang cucu seorang ketua partai islam tinggal di rumah megah dengan halaman luas, belasan mobil siap mengantar kemana saja Zaira dan keluarganya hendak bepergian.
Kehidupan Zaira dan keluarganya berubah drastis menginjak tahun 1975. Kala itu, kondisi negeri ini sedang mengalami pergantian kekuasaan. Suatu malam, dua kompi tentara menciduk semua laki-laki di rumah Zaira dari mulai kakek, ayah, paman hingga para pembantunya.
Berbulan kemudian, setelah peristiwa malam pencidukan itu, kakek Zaira sakit-sakitan. Konon sakit itu disebabkan lawan politik kakek Zaira melalui tenaga mistik. Berkat Zaira, kakeknya bisa tenang menghadap-Nya.
Setelah kematian kakeknya, Zaira dan keluarga hidup prihatin. Tidak hanya itu, Zaira bermasalah dengan sang ibu dan adiknya. Sekuat tenaga Zaira berusaha agar mendapat simpati dari ibunya. Dari mulai selalu menjadi bintang kelas hingga masuk perguruan tingga terbaik negeri ini. Tapi hasilnya nihil belaka. Beruntung Zaira memiliki ayah yang mencintainya tanpa syarat. Zaita senang sekali bisa menulis menulis puluhan novel, menjadi model, menulis skenario film karena dengan itu Zaira bisa membeli mobil, membelikan pakaian dan rokok untuk ayah tercintanya.
Zaira limbung, dan hampir saja meragukan keberadaan Tuhan saat ayah tercintanya sakit dan menutup usia selamanya.
Saat berusaha mengakhiri hidupnya, Zaira ditolong seorang haji yang kemudian bisa menjembatani Zaira bercakap-cakap dengan mendiang ayahandanya. Sayangnya hal ini tak berlangsung lama. Haji itu menghilang bak ditelan bumi
Demi bisa bercengrama dengan ayah tercintanya lagi, Zaira kerap datang ke orang pintar, peramal hingga akhirnya ia berteman dengan Linn. Dari sinilah Zaira berkenalan dengan Jodi. Setelah berteman dengan Jodi, hidup Zaira kembali berwarna. Zaira tak lagi pucat, muram. Bahkan Zaira bisa tertawa lepas berkat Jodi.
Ketika Jodi tiba-tiba mengambil keputusan untuk meninggalkan Zaira yang mulai mencintainya, apa yang terjadi dengan Zaira selanjutnya? akankah Zaira-Jodi bersatu lagi?
Membaca cerita dalam keheningan, seolah kita mengenal Zara Zettira lebih detail, lebih dekat dan lebih personal. Nama Zara melambung di tahun 1980-1990. Selain menuilis belasan novel, ratusan cerpen di media, Zara juga menjadi gadis sampul yang kemudian membaca nama Zara menjadi model laris kala itu.
Saya bersyukur sekali bisa berkesempatan membaca novel terbitan th 2008 ini. Karena dari buku ini saya mengambil banyak hikmah dari dalam kisahnya dan tentu saja memperkaya pengalaman batin saya.
Dalam beberapa hal, saya tak sepaham dengan pripsip Zara di buku ini. Tetapi sebagai pembaca dewasa, kita dituntut bisa mengambil yang baik dan mengabaikan yang buruk dari buku ini. Akhir kata, buku ini sayang untuk dilewatkan. Coba hunting di toko buku baik ofline maupun online dan resapi kedalaman kisahnya...
Penulis : Zara Zettira Zr
Penerbit : Esensi, Erlangga th 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar