Kamis, 29 Januari 2015

Surat El dan Dul untuk Maia Estianty

Selamat ulang tahun Bunda
Semoga sukses, bahagia selamat, tetap di jalan Allah Swt, selalu diberi hidayah oleh Allah Swt, damai sehat di dalam dunia dan akhirat.

Bunda bagaikan sebuah lagu yang tak pernah berakhir di hati kita, memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan seluruh dirinya
Kadang-kadang aku lupa akan syair lagu itu, namun aku tak akan bisa melupakan melodinya

Siapakah yang mencintai kita dan akan mencintai kita selamaya dengan cinta yang tak mungkin lenyap oleh kesulitan, penderitaan dan kejahatan yang kita perbuat? Orang itu adalah kau bundaku

Sekali lagi selamat ulang tahun buat malaikat kita yang terlihat
Love you Bunda


Keterangan, Surat dikutip dari harian Wawasan edisi 28 januari 2015, gambar dari internet

Senin, 19 Januari 2015

10 Kisah Penuh Hikmah


Judul buku : 10 Kisah Sahabat Yang dijamin Masuk Surga
Penulis : Nita Candra
Penerbit : Tiga Ananda, Solo
Tebal buku : 80 Halaman
Tahun terbit : Oktober 2014
Harga: Rp.35.000

            Di akhirat kelak, manusia dibagi dua golongan, yaitu penghuni surga dan penghuni neraka. Para nabi dan rasul sudah dijamin masuk surga. Namun, adakah manusia selain nabi dan rasul yang dijamin masuk surga?
            Buku berjudul 10 kisah sahabat yang dijamin masuk surga di buka dengan kisah Abu Bakar Ashidiq. ra. Beliau adalah sahabat yang terus menerus menemani Rasulullah melewati masa-masa sulit sebagai nabi pembawa ajaran Islam di Mekah. Abu Bakar juga, yang menemani Nabi Muhammad bersembunyi di gua Tsur saat di kejar-kejar musuh.
            Kisah kedua, tentang Umar bin Khatab. Khalifah yang dikenal berhati lembut, cerdas, pemberani, rendah hati. Sebagai pemimpin, beliau rela mengangkut karung gandum yang berat untuk disedekahkan kepada rakyat yang membutuhkan
            Selain kisah Abu Bakar, Umar, ada juga kisah Khalifah Usman bin Affan pemimpin yang berhati lembut, pemalu. Pemimpin yang rela membeli sumur untuk umat ketika Madinah dilanda kekeringan. Dan kisah lainnya yang tak kalah menarik dan penuh hikmah
            Buku yang sangat cocok untuk anak-anak muslim ini, Ilustrasi dan Layoutnya menawan. Dilengkapi kolom renungan yang berisi ibadah unggulan 10 sahabat yang dikisahkan di buku ini. Pokoknya enak dibaca deh. Selamat membaca ya...



Jumat, 16 Januari 2015

Suatu pagi di kelas menulis




                Dulu, Rani kecil tinggal di sebuah bilik kayu mungil, di pinggir rel kereta pai Gunung Sahari. Ia memilik seorang kakak yang berusia dua tahun di atasnya. Dan gadis kecil itu sangat mencintai kakaknya.
                Rani kecil sangat suka membaca. Ia membaca semua. Buku cerita, buku pelajaran, koran, bungkus cabai, dan pembungkus sayur lainnya yang di bawa pulang sang mama dari pasar
                Suatu hari, Rani kecil kepalanya terbentur ujung besi yang lancip. Berdarah. Yang menyebabkan gegar otak
                Tak hanya itu, Rani kecil juga mempunyai kelainan otak di bagian belakang, paru-paru kotor, jantungnya bermasalah, giginya membusuk dan tak beraturan sehingga haru dicabut 14 giginya. Meski begitu Rani kecil tak pernah mengeluh
                Suatu hari Rani kecil berujar “ Kak  aku ingin sekali punya perpustakaan. Aku juga ingin menyewakan buku-buku cerita kita pada anak-anak lain”
                Kakaknya memandang  sang adik dengan berbinar “Kakak setuju. Kita taruh buku-buku kita diatas meja kayu di depan rumah. Kita tawarkan pada mereka yang lewat”
                Mulailah Rani kecil dan kakaknya menjejerkan buku-buku mereka di depan rumah kontrakan mereka yang kecil
                “Suatu hari, kakak akan menulis buku cerita seperti ini”kata kakaknya sambil memandang langit
                “Aku juga” Kata Rani kecil.” Tapi apa bisa Kak? Aku kan gegar otak”
                “Tentu dek. Tentu saja kamu bisa. Kamu bisa melakukan apapun yang kakak kerjakan bila kamu mau” jawab kakaknya
                Disela-sela sekolah dan bolak-balik ke dokter, Rani kecil mengikuti berbagai kegiatan. Pramuka, vokal grup, teater. Apa saja
                “Saya akan melawan penyakit saya dengan berkarya kak. Dengan melakukan sesuatu “ tekad Rani kecil.
                Dan tahukah anak-anak siapa Rani kecil dan kakaknya itu? Mereka adalah dua penulis hebat. Bunda Asma Nadia dan Bunda Helvy Tiana Rosa
                Rani kecil, sekarang lebih dikenal dengan Asma Nadia. Bukunya sudah pululahan. Sebagian besar tergolong buku laris. Beberapa diantaranya sudah di filmkan seperti Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela. Yang terbaru Catatan Hati Seorang Isteri, Jilbab in Love sudah di sinetronkan.
                Asma Nadia juga telah meraih berbagai penghargaan dari bidang menulis. Tak hanya itu, sekarang Asma Nadia memiliki Rumah Baca gratis untuk kaum dhuafa yang tersebar di mana-mana
                Kakaknya, Helvy Tiana Rosa juga sekarang di kenal sebagai sastrawan kenamaan, dosen. Pendiri Forum Lingkar Pena ( komunitas pengkaderan penulis muda )  ini, juga telah menulis puluhan buku yang tak kalah laris. Salah satu yang fenomenal adalah Ketika Mas Gagah Pergi yang Insyaalah akan segera diangkat ke layar lebar atau film.
                Kisah yang saya kutip di pengantar buku Emak Ingin Naik Haji ini, saya bacakan dengan intonasi sedemikian rupa di depan murid-murid eskul jurnalistik yang saya ajar. Dan Subahanallah  seminggu kemudian dengan mata berkaca saya menerima cerpen, puisi, cerita pengalaman yang mereka tulis   
                Setelah saya baca, beberapa tulisan saya kirim ke koran minggu. Dan Alhamdulillah sudah ada yang tulisannya menghias salah satu koran nasional
                Dan ketika saya di minta sekolah menghidupkan kembali mading sekolah, saya kembali tersenyum mendengar mata-mata kecil itu berkata
                “Pak Saya bikin cerpen ya..”
                “Pak saya Nulis puisinya “
                “Pak bikin pantun boleh? “
                “Pak cergam saya yang buat ya ! pliss “

                Semoga semangat mata-mata kecil itu selalu terjaga. Sehingga mereka kelak ada yang menjelma menjadi penulis hebat seperti halnya Helvy dan Asma Nadia. Amiin.

Anak Suamiku

Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna