Senin, 22 April 2013

Kiat, Tarbawi 294



Hikmah Salat Sunah dan Sedekah
            Meski sudah dua anak yang kini beranjak remaja, Mbak Tati dan Mas Oni ( suaminya ) begitu berharap memiliki  anak perempuan. Nanda, anak kedua mereka kini berusia 14 tahun. Itu artinya belasan tahun mereka memimpikan memiliki anak perempuan.
            Kerinduan pasangan yang tergolong orang kaya di desa kami ini, membuat keduanya sangat menyukai, menyayangi balita- balita di sekitar rumah mereka. Tak jarang Mbak Tati atau Mas Oni mengajak anak tetangga belanja ke pasar atau mini market baik untuk keperluan toko kelontong yang mereka punyai.
            Meski cukup banyak balita yang dekat dengan mereka, tentu saja tak serta merta menghapus keinginan mereka menambah anak lagi. Hal ini mendorong mereka berkonsultasi dengan seorang ustad. Dari konsultasi tersebut, mereka dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah dan sedekah. Konon, Mas Oni menyedekahkan semua gajinya sebagai satpam Bank selama beberapa bulan.
            Selain meningkatkan ibadah salat sunah dan sedekah, Mbak Tati juga berinisiatip menjadi pengasuh bayi yang belum genap tiga bulan yang kedua orang tuanya harus bekerja dan dari segi ekonomi kurang mapan dibanding keluarga Mbak Tati.
            Langkah Mbak Tati menjadi pengasuh bayi, tentu saja membuat sebagian orang beranggapan Mbak Tati aneh dan rakus. Lha, suaminya punya gaji tetap, toko kelontongnya laris manis, belum lagi bisnis kost- kost-an di kota yang mereka rintis semasa mereka merantau juga kabarnya terus berkembang.
            Subhanallah mungkin karena salat sunah dan sedekah, mungkin juga karena mereka sabar dan telaten saat mengasuh bayi tetangga meski harus menutup telinga rapat agar tak mendengar gunjingan,  kini Mba Tati di karunia lagi bayi perempuan, cantik, yang diberi nama Athalia. 
Tips tembus tarbawi,  baca majalah terbarunya karena ganti tema setiap saat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anak Suamiku

Anak Suamiku : KBMAPP | sutono_adiwerna